Hello! Myspace Comments Welcome Myspace Comments Hello! Myspace Comments Thank You Myspace Comments

Mengenai Saya

Foto saya
anak manusia yang sedang mencari kesempurnaan dibalik segala ketidaksempurnaannya

Sabtu, 24 September 2011

10 hal yang paling kurindukan dari masa sekolah

Hari ini saya mengajukan sebuah pertanyaan yang akan saya jawab sendiri.
Apakah hal yang paling kamu rindukan dari masa2 sekolah dulu???
Saya akan mulai menjawab...
Satu, saya rindu menjadi petugas kebersihan kelas. hehehe.
dulu itukan ada jadwal kebersihan kelas, dan sepertinya asik juga yah. waktu SD saya sering datang lebih pagi untuk membersihkan kelas, mengangkat kursi, dan menyapu, terkadang juga mengganti air cuci tangan.
Dua, saya rindu seragam sekolah.
Tiga, rindu bel istirahat dan kantin.
Empat, rindu halaman sekolah tempat bermain dan berpetualang. (spesial untuk halaman sekolah SD).
Lima, rindu bangku dan meja kecil yang ada lacinya, hehehhe..
Enam, rindu jalan kaki ke sekolah, jalan kaki pulang sekolah.
Tujuh, rindu lessssssss soreee...
Delapan, rindu upacara bendera dan olah raga jumat.
Sembilan, rindu pelajaran agama dimana saya dan beberapa teman bisa bebas keluar kelas karena tidak ada pelajaran Agama Buddha. hihihii..
Sepuluh, rindu cinta masa sekolah..
Itulah sepuluh hal yang sangat saya rindukan, dan memunculkan harap untuk bisa kembali merasakan suasana itu.

Rabu, 14 September 2011

Sila ketiga (Kamesumicchacara)

Kisah Khemaka, Dhammapada XXII, 4-5
  • Khemaka, keponakan Anathapindika, ditangkap sebanyak 3 kali akibat perzinahan tanpa penyesalan. 
  • Sang Buddha membabarkan syair 309 dan 310 berikut ini:
Orang yang lengah dan berzinah akan menerima 4 ganjaran:
Pertama, ia akan menerima akibat buruk;
Kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang;
Ketiga namanya tercela; dan
Keempat, ia akan masuk kea lam neraka.

Ia akan menerima akibar buruk dan kelahiran rendah pada kehidupannya yang akan datang.
Sungguh singkat kenikmatan yang diperoleh lelaki dan wanita yang katakutan, dan raja pun akan menjatuhkan hukuman berat.
Karena itu, janganlah seseorang berzinah dengn isteri orang lain.
  •  Khemaka mencapai tingkat kesucian sotapatti, setelah kotbah Dhamma itu berakhir.

Dhammapada XVIII, 17 Kisah 5 umat awam
… Sang Buddha menjawab, “Ananda, nafsu (raga), kebencian (dosa), dan ketidak-tahuan (moha) adalah tiga hal yang menghalangi orang mengerti Dhamma.
Nafsu membakar seseorang; tiada api sepanas nafsu. Dunia mungkin saja terbakar ketika tujuh matahari muncul di angkasa, tetapi itu jarang terjadi.
Namun nafsu selalu membakar tanpa henti.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 251 berikut:
Tiada api yang dapat menyamai nafsu,
tiada cengkraman yang dapat menyamai kebencian,
tiada jarring yang dapat menyamai ketidak-tahuan,
dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan.

Kamesu micchacara
Kamesu : dalam persengggamaan atau persetubuhan
Miccha : cabul atau menyimpang
Cara : perilaku
Gabungan ketiganya bermakna “berbuat salah dalam hubungan seksual” à perzinahan.
Menahan diri dari pemuasan nafsu seksual dengan cara yang salah.

Kamis, 08 September 2011

Menyucikan Hati – Ven. Ajahn Chah

Akhir-akhir ini banyak orang pergi ke berbagai tempat untuk melakukan kebajikan (memberikan persembahan) ke vihara. Dan mereka tampaknya selalu singgah di Wat Ba Pong (sebuah vihara di Thailand), entah dalam perjalanan perginya, atau pada pulangnya. Beberapa orang begitu terburu-buru sehingga saya tidak sempat bertemu atau pun bercakap dengan mereka. Kebanyakan orang mencari kebajikan, tetapi saya lihat tidak banyak yang mencari jalan keluar dari perbuatan salah. Mereka begitu bernafsu mendapatkan jasa, tetapi tidak tahu akan menempatkannya di mana. Ini seperti mencoba mewarnai kain yang kotor, dengan tidak mencucinya.