Hello! Myspace Comments Welcome Myspace Comments Hello! Myspace Comments Thank You Myspace Comments

Mengenai Saya

Foto saya
anak manusia yang sedang mencari kesempurnaan dibalik segala ketidaksempurnaannya

Rabu, 24 Agustus 2011

Berdamailah Dengan Diri Sendiri


 Sekarang saya tau,
Jika senar gitar ditarik terlalu kuat maka senar itu akan putus,
Tetapi jika senarnya ditarik terlalu pelan, maka senar itu tidak akan mengeluarkan bunyi.

Begitu pula dengan kehidupan ini, ketika kita menjalani kehidupan ini dengan segala ketegangan maka kehidupan ini tidak akan bertahan lama, kita mungkin akan menderita banyak penyakit mental seperti stress dan sebagainya dan kemudian mengakhiri hidup ini dengan tidak bahagia. Tetapi sebaliknya jika kehidupan ini kita jalani dengan hanya bermalas-malasan, mengikuti semua keinginan kita, maka hidup ini akan menjadi tidak ada artinya seperti senar gitar yang tidak mengeluarkan bunyi. Tidak akan berarti sama sekali.

Lalu bagaimana untuk menghasilkan bunyi senar yang indah?
Untuk menghasilkan suara gitar yang indah maka senar itu harus di tarik atau dipetik tidak terlalu kencang, juga tidak terlalu kendor. Seperti itulah kehidupan ini, harus dijalani dengan santai tapi juga serius. Ada aturan2 yang harus kita ikuti untuk tetap berada dijalan yang benar, jalan tengah yang tidak menyiksa diri juga tidak menuruti pemuasan nafsu. Hidup dengan pengendalian diri.

Pikiran manusia itu sangatlah liar, bahkan diibaratkan seperti seekor kera yang tidak pernah berhenti melompat dari satu dahan ke dalan yang lain. Seperti itulah pikiran manusia, pikiran yang tidak terkendali makan akan menjerumuskan kita ke dalam cara hidup yang salah. Oleh karena itu penting sekali untuk melatih pikiran kita.

Ada dua kondisi utama dalam kehidupan ini yang pasti akan dialami oleh setiap orang, kondisi menyenangkan dan kondisi yang tidak menyenangkan. Ketika menghadapi hal2 yang meyenangkan sangatlah mudah bagi kita untuk menerima semua itu dengan bahagia. Namun ketika yang tdak menyenangkan datang, maka hancurlah kebahagiaan kita, sulit untuk menerima perubahan yang terjadi. Muncullah penolakan, ego kita mulai membesar, kita ingin yang senang2 saja dan menolak yang tidak menyenangkan. Pada saat inilah maka kita akan sangat rentan terserang stress, beban pikiran yang terlalu berat menyebabkan kita tertekan.

Lalu apa yang harus kita lakukan? Dapatkan kita mengendalikan dunia ini dan semua kejadian yang menimpa kita? Tentu saya tidak. Kita tidak dapat menolak apa yang terjadi, semakin kita menolak maka semakin kita akan menderita. Jadi apa yang seharusnya kita lakukan? Kita harus belajar untuk menerima. Ketika kita mencintai seseorang maka kita akan belajar menerima kekurangan2 nya. Dan ketika kita mencintai kehidupan kita, kita juga harus belajar menerima kenyataan hidup ini. Dengan menerima kenyataan hidup ini maka dengan sendirinya kita akan merasa bahagia, kita belajar untuk mencintai diri kita sendiri bukan dengan cara yang egois, tapi dengan belajar menerima kenyataan hidup, menyenangkan ataupun tidak menyenangkan. Ketika kita bisa mencintai diri kita sendiri, maka kita akan memperlakukan diri kita dengan baik, dengan penuh cinta dan kasih sayang, dengan begitu kita tidak akan membiarkan diri kita menderita karena tertekan, karena penolakan yang kita timbulkan terhadap kenyataan hidup ini.

Ketika seseorang bisa mencintai dirinya sendiri, maka ia pasti mencintai kehidupan. Berdamailah dengan diri sendiri maka kebahagiaan akan selalu muncul dalam diri kita, dan tidak akan ada penyesalan setelahnya. Berdamai dengan diri sendiri berarti menerima kondisi hidup kita sebagaimana adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berpikirlah sesuka hatimu, tapi katakanlah hanya apa yang harus kau katakan :)