Hello! Myspace Comments Welcome Myspace Comments Hello! Myspace Comments Thank You Myspace Comments

Mengenai Saya

Foto saya
anak manusia yang sedang mencari kesempurnaan dibalik segala ketidaksempurnaannya

Selasa, 24 Mei 2011

MENCUCI PIRING

Menurut saya, pemikiran bahwa membereskan piring-piring merupakan pekerjaan yang tidak menyenangkan hanya muncul bilamana anda tidak melaksanakannya.
Begitu anda berdiri di depan bak pencuci piring dengan lengan baju digulung dan tangan anda di dalam air hangat, hal itu sungguh cukup menyenangkan.
Saya menikmati menghabiskan waktu saya dengan setiap piring, sepenuhnya sadar terhadap piring itu, air, dan setiap gerakan tangan saya.
Saya tahu jika saya buru-buru untuk segera memakan makanan pencuci mulut maka saat mencuci piring akan tidak menyenangkan dan tidak berharga untuk dijalani.
Hal itu sangat disayangkan, karena setiap menit, setiap detik dari kehidupan adalah suatu keajaiban.
Piring-piring itu sendiri dan kenyataannya bahwa saya mencuci piring di sini merupakan keajaiban!
Jika saya tidak mampu mencuci piring dengan gembira, jika saya ingin menyelesaikannya secepatnya sehingga saya bisa pergi dan menikmati makanan pencuci mulut, saya akan sama tak mampunya dalam menikmati makanan pencuci mulut saya.
Dengan garpu di tangan, saya akan memikirkan apa yang harus saya kerjakan berikutnya, dan bahan serta rasa dari makanan pencuci mulut itu, bersama dengan kesenangan di dalam memakannya, akan hilang.
Saya akan selalu terbawa ke masa yang akan datang, tak pernah mampu hidup pada saat ini.

Setiap pikiran, setiap tindakan dalam cahaya kesadaran menjadi mulia.
Dalam hal ini, tidak muncul batas antara yang mulia dan yang biasa.
Saya harus mengakui bahwa saya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencuci piring, tetapi saya sepenuhnya hidup pada setiap saat, dan saya berbahagia.

Mencuci piring, pada saat yang bersamaan merupakan sebuah cara dan sebuah akhir – yaitu, kita tidak hanya mencuci untuk mendapatkan piring yang bersih, tetapi kita juga mencuci hanya untuk mencuci, untuk hidup sepenuhnya di setiap saat ketika mencuci piring-piring itu.

Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berpikirlah sesuka hatimu, tapi katakanlah hanya apa yang harus kau katakan :)