Kutipan Dhamma di Bulan April

Orang besar selalu mengganggap darah dan daging mereka sebagai sesuatu yang bermanfaat hanya jika digunakan demi kebaikan dan kesejahteraan makhluk lain.

Seseorang hendaklah menjalani hidup dengan benar dan mau berusaha keras dan bukan hanya berdoa serta berpangku tangan menunggu hal-hal yang baik terjadi pada dirinya.

Selama buah dari suatu perbuatan jahat belum masak, maka orang bodoh akan menganggapnya manis seperti madu; tetapi apabila buah perbuatan itu telah masak, maka ia akan merasakan pahitnya penderitaan.

Orang bodoh yang dangkal pengetahuannya memperlakukan diri sendiri seperti musuh; ia melakukan perbuatan jahat yang akan menghasilkan buah yang pahit.

Benih belas kasih akan tumbuh saat kita bisa merasakan penderitaan yang dialami orang lain sebagai bagian dari penderitaan kita.

Suatu perbuatan jahat yang telah dilakukan tidak segera menghasilkan buah, seperti air susu yang tidak langsung menjadi dadih; demikianlah perbuatan jahat itu membara mengikuti orang bodoh, seperti api yang ditutupi abu.

Jagalah pikiranmu, jangan sampai tercemar oleh keinginan-keinginan buruk karena semua perbuatan baik jahat maupun buruk bermula dari pikiran.

Jika Anda mendengarkan ajaran-ajaran Dhamma tetapi tidak praktek Anda seperti sebuah sendok dalam panci sup. Sendok dalam panci sup setiap hari, tetapi tidak mengetahui rasa sup. Anda harus mencerminkan dan bermeditasi! - Ajahn Chah

Proses pembersihan diri : Singkirkan pikiran buruk yang telah muncul, cegah yang belum muncul. Kembangkan pikiran baik yang telah muncul, tumbuhkan yang belum muncul.

Di sini berbahagia, saat ini berbahagia, di alam ini berbahagia, di alam berikutnya berbahagia, pelaku kebajikan berbahagia di kedua alam, dia berbahagia saat mengingat ia telah berbuat banyak kebajikan, lebih berbahagia saat perbuatan baiknya membuahkan kebahagiaan seperti yang diharapkan.

Satu-satunya hal yang pasti dalam hidup ini adalah bahwa semuanya akan berlalu dan semuanya akan berubah. Tak ada yang kekal, demikianlah hukum yang berlalu.

  Dalam dunia ini, kebencian tidak pernah dapat dilenyapkan dengan kebencian, kebencian hanya dapat dilenyapkan dengan cinta kasih dan saling memaafkan. Ini adalah kebenaran abadi.
(Dhammapada I:5)

Kata-kata yang bisa dipercaya tidak perlu dihias, Kata-kata yang dihias jangan dipercaya, Orang yang baik hatinya tidak suka berdebat, Orang yang suka berdebat tidak baik hatinya, Orang yang arif tidak perlu banyak ilmunya, Orang yang banyak ilmunya belum tentu arif.

Perbuatan jasa yakni Kedermawanan , Kehidupan yang seimbang , dan Pengembangan Pikiran yang penuh cinta kasih , lakukanlah maka kebahagiaan akan menjadi milikmu.

Kesuksesan tidak ditentukan oleh sesuatu yang kita lakukan lebih baik daripada orang lain. Tapi pada bagaimana kita melakukan sesuatu lebih baik dibanding dengan diri kita kemarin.