Hello! Myspace Comments Welcome Myspace Comments Hello! Myspace Comments Thank You Myspace Comments

Mengenai Saya

Foto saya
anak manusia yang sedang mencari kesempurnaan dibalik segala ketidaksempurnaannya

Sabtu, 16 April 2011

Sangat Sulit Menemukan Orang Yang Dicintai Dan Juga Mencintaimu

Loh.. tanya "kenapa?"

Binun mau mulai dari mana, keseringan patah hati kali yah. jadi ngomongnya gitu "sangat sulit menemukan orang yang dicintai dan juga mencintaimu". Sejujurnya kata2 ini mungkin terdengar kurang adil bagi sebagian orang. Banyak orang diluar sana yang telah menemukan pasangan mereka (saya lebih senang menyebutnya teman hidup), yah salah satunya mama dan papa.. hehehehe..

Sebenarnya tulisan ini bersumber dari kegagalan cinta (ingat judul lagu dangdut ) yang terjadi berulang-ulang. Susah, sedih juga, beberapa kali mencintai tapi tak terbalas, untung masih hidup. hhahhaha.. gile aje mati gara2 putus cinta, tapee dehh..

Selama hidup, kita telah bertemu sangat banyak orang dengan berbagai wujud dan rupa di dunia ini. Tapi coba bayangkan, berapa orang dari sekian banyak yang telah kita temui yang benar2 punya kesan mendalam di hati kita. Kalau saya pribadi sih sangat sedikittt... yang meninggalkan kesan mendalam dan perasaan yang special.. wkwkkwkwkwk... eneg de nulis kata2 ini... ada yang liat g ya. Jelaskan itu artinya sangat sulit menemukan someone special, orang yang kita sukai . Setiap orang berhak memilih pada siapa ia akan jatuh cinta.

Tapi yang menyakitkan adalah yang ini nih... tahap selanjutnya. Ketika kita telah bertemu dengan orang yang kita cintai, dia belum tentu balik mencintai kita bukan maka muncullah kata2 broken heart, patah hati karna cintanya bertepuk sebelah tangan. Ketika telah menemukan yang dicintai, malah cintanya tak terbalas. Giliran ada orang yang mencintai kita, kita malah g punya perasaan apa2 sama dia. Rumit juga ya, katanya Tciu Pat Khai, beginilah cinta deritanya tiada akhir.

Dibalik cerita diatas, saya sering timbul satu pertanyaan. Ketika ada orang yang mencintai kita tetapi kita tidak mencintai dia, haruskah kita mengorbankan perasaan kita demi orang tersebut? dengan jalan balik mencintai dia, walau mungkin harus memulai itu dengan keterpaksaan. Atau menolaknya dan dia akan patah hati.

Lalu, ketika kita mencintai seseorang, namun sepertinya ia tidak mencintai kita, haruskah kita terus berusaha untuk mendapatkan cintanya? dalam hal ini saya melihat bahwa ada keinginan yang sangat kuat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, dan tahukah anda keinginan itu jika diikuti maka tak akan ada habisnya. Ataukah kita harus merelakan dan melepaskan dia dan berkata "jika dia jodohku pasti saya akan mendapatkannya, atau jika kita punya hubungan karma maka kita pasti akan bersama" dalam hal ini saya melihat adanya kepasraan dan menggantungkan hidup pada karma masa lampau. Jadi kita harus bagaimana?

Jika membiarkan dia pergi, tanpa berusaha mendapatkan maka pasti akan sangat kecewa, langsung main pasrah2an aja sebelum berusaha. Tapi jika berusaha juga, ntar makin melekat sama dia, jadinya keserakahannya muncul, inginnnn dan harus mendapatkan. Kalau ujung2nya g dapat, pasti bakal lebih menderita. So? Any solution?

Hmmm... setelah menulis posting ini sepertinya saya telah menemukan jawaban yang cukup baik, untuk saya.

1 komentar:

  1. Wah... ini karya fiksi berdasarkan kenyataan yang sangat menarik...

    BalasHapus

berpikirlah sesuka hatimu, tapi katakanlah hanya apa yang harus kau katakan :)