Hello! Myspace Comments Welcome Myspace Comments Hello! Myspace Comments Thank You Myspace Comments

Mengenai Saya

Foto saya
anak manusia yang sedang mencari kesempurnaan dibalik segala ketidaksempurnaannya

Selasa, 24 Mei 2011

BERNAPAS DAN MENYABIT

Apakah anda pernah memotong rumput dengan sabit?
Tidak banyak orang melakukannya saat ini.
Sekitar sepuluh tahun yang lalu, saya membawa pulang sebuah sabit dan berusaha untuk memotong rumput di sekitar pondok saya dengan alat itu.
Diperlukan lebih dari satu minggu sebelum saya menemukan cara terbaik untuk menggunakannya.
Cara anda berdiri, cara anda memegang sabit, sudut mata pisau terhadap rumput, semuanya sangat penting.
Saya dapati bahwa jika saya menyelaraskan pergerakan tangan saya dengan irama pernapasan saya, dan bekerja tidak tergesagesa untuk mempertahankan kesadaran terhadap aktivitas saya, saya mampu bekerja dengan lebih lama.
Jika saya tidak lakukan itu, saya menjadi lelah hanya dalam sepuluh menit.

Selama beberapa tahun terakhir ini saya telah menghindari melelahkan diri sendiri dan kehilangan pernapasan.
Saya harus merawat tubuh saya, memperlakukannya dengan baik seperti seorang musikus memperlakukan instrumennya.
Saya tidak menggunakan kekerasan terhadap tubuh saya, karena ia bukan hanya suatu alat untuk menyelesaikan sesuatu.
Ia sendiri merupakan akhir.
Begitu pula saya memperlakukan sabit saya.
Ketika saya menggunakan seraya mengikuti pernapasan, saya merasa bahwa sabit dan saya bernapas seirama.
Ini juga berlaku untuk peralatan yang lain.

Pada suatu hari seorang pria tua mengunjungi tetangga saya, dan ia menawarkan untuk menunjukkan pada saya bagaimana menggunakan sabit.
Beliau jauh lebih mahir daripada saya, tetapi pada umumnya ia menggunakannya pada posisi dan gerakan yang sama.
Yang mengejutkan saya adalah beliau juga menyelaraskan gerakan-gerakannya dengan pernapasannya.
Sejak saat itu, di mana pun saya melihat seseorang memotong rumput dengan sabit, saya tahu ia sedang mempraktikkan kesadaran.

Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berpikirlah sesuka hatimu, tapi katakanlah hanya apa yang harus kau katakan :)